PENGUNJUNG YANG BAIK SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR

Apakah Sertifikasi Meningkatkan Mutu?

Menjadi pertanyaan besar apakah sertifikasi guru Meningkatkan mutu Pendidikan, sebagaimana di kutip sebuah harian nasional Senin (1/11) bahwa “Guru-guru yang sudah lolos sertifikasi umumnya tidak menunjukkan kemajuan, baik dari sisi pedagogis, kepribadian, profesional maupun sosial. Guru hanya aktif menjelang sertifikasi, tetapi setelah dinyatakan lolos, kualitas mereka justru semakin menurun”.Sinyaleman Mendiknas.Apakah Sertifikasi Meningkatkan Mutu Berdasarkan hasil evaluasi terhadap guru yang telah lolos sertifikasi, 10% dari 200.000 guru bersertifikat di Jawa Barat mengalami penurunan kinerja. Sebanyak 70% lainnya stagnan atau tetap dan 20% sisanya mengalami peningkatan.
Pada dasarnya pelaksanaan sertifikasi guru mempunyai banyak tujuan. Berikut ini beberapa tujuan sertifikasi guru :
a.menentukan kelayakan guru sebagai agen pembelajaran. .

b.Meningkatkan proses dan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dapat dilihat dari mutu siswa sebagai hasil pembelajaran. Mutu siswa ini diantaranya ditentukan dari kecerdasan, minat dan usaha siswa yang bersangkutan. Guru yang bermutu dalam arti berkualitas dan profesional menentukan mutu siswa.

c.Meningkatkan martabat guru. Dari bekal pendidikan formal dan juga berbagai kegiatan guru yang antara lain ditunjukkan dari dokumentasi data yang dikumpulkan dalam proses sertifikasi maka guru akan mentransfer lebih banyak ilmu yang dimiliki kepada siswanya.

d.Meningkatkan profesionalisme. Guru yang profesional antara lain dapat ditentukan dari pendidika, pelatihan, pengembangan diri dan berbagai aktifitas lainya yang terkait dengan profesinya. Langkah awal untuk menjadi profesional dapat ditempuh dengan mengikuti sertifikasi guru.

tetapi yang ironis apabila tujuan sertifikasi guru dijadikan alat untuk memenuhi kebutuhan finansial saja banyak diantara guru yang ditanya apa tujuan mengikuti sertifikasi guru :agar mendapat tunjangan profesi, segera mendapat uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk anak2 sekolah, untuk membayar utang dan lain-lain

5 komentar:

Amrie7x mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Amrie7x mengatakan...

ironis memang,, sertifikasi tidak di barengi dengan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah,, pesan buat pak guru,, kalau da murid yang salah jgn capek untuk mengingatkan,, td komen acak2an, akhrY q hpz,, n komen lg, he heironis memang,, sertifikasi tidak di barengi dengan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah,, pesan buat pak guru,, kalau da murid yang salah jgn capek untuk mengingatkan,, td komen acak2an, akhrY q hpz,, n komen lg, he he

Gaza mengatakan...

Sertifikasi jangan jadikan tujuan...Sertifikasi jangan jadikan tujuan...

GURU DESA mengatakan...

sudah sya perbaiki komentar yg flood ternyata di pengaturaannya......tank atas komentarnya kang amri dan gaza

Blue Magicians mengatakan...

Sebetulnya sertifikasi bsia meningkatkan mutu seorang Guru.

Permaslahannya adalah di Indonesia, semua bisa di lobi.
Seandainya proses untuk lolos sertifikasi dijalankan dengan baik dan benar, saya rasa guru-guru yang lolos hanyalah guru-guru yang benar-beanr kompeten.

Yang tidak kompeten, ga usah jadi guru aja, kasihan generasi muda kita.

Posting Komentar