Untuk dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, dan mendorong siswa selalu aktif dan kreatif dalam belajar, maka perlu strategi yang tepat. Strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan strategi Injeksi.
Strategi Injeksi merupakan strategi pembelajaran yang dirancang secara khusus untuk memberikan terapi atas kemalasan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Tehnik ini diberikan dengan jalan memberikan tugas-tugas tambahan yang harus dilakukan oleh siswa apabila dalam proses belajar mengajar ada siswa yang malas atau kurang bergairah dalam mengikuti pelajaran. Tugas-tugas ini diharapkan dapat memberikan kejutan kepada siswa yang malas, sehingga berusaha dengan cepat untuk dapat menyesuaikan diri dengan teman-temannya yang lain. Dampak strategi ‘Injeksi’ ini adalah siswa akan selalu berusaha untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Berdasarkan uraian tersebut, ingin menindaklanjuti dengan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Strategi ‘Injeksi’ Dapat Meningkatkan Aktifitas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas ....................., Kabupaten .................”"Apakah penerapan strategi Injeksi dapat meningkatkan aktifitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas .............., Kabupaten ............."
Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan strategi ‘Injeksi’ yang dilaksanakan dengan baik, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi, menuntut persiapan belajar yang memadai baik oleh guru maupun siswa. Setiap guru harus sudah siap dengan berbagai tugas-tugas yang akan diberikan pada saat ada siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dengan persiapan yang matang dari guru, maka pelaksanaan strategi ‘Injeksi’ akan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Kesiapan guru tidak banyak berarti jika tidak diimbangi dengan kesiapan siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Dengan berbagai permasalahan yang telah disiapkan oleh guru, akan memaksa siswa untuk ikut serta secara aktif dalam proses pembelajaran. Agar siswa dapat secara aktif dan kreatif dalam mengi-kuti proses pembelajaran, maka setiap siswa dituntut untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Persiapan yang dimaksud adalah menyiapkan berbagai sumber yang dapat mendukung pemecahan masalah yang sedang dibahas, maupun persiapan diri atau mental dari setiap siswa dalam mengikuti belajar mengajar.
Jika setiap siswa selalu mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, hal ini merupakan bukti bahwa partisipasi siswa semakin meningkat. Peningkatan partisipasi juga peningkatan aktifitas belajar siswa. Peningkatan partisipasi yang disertai dengan persiapan diri siswa sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran, maka dapat dikatan bahwa motivasi belajar siswa juga semakin meningkat. Dengan motivasi yang semakin tinggi, akan membuat siswa selalu siap dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Apabila kegiatan belajar mengajar selalu diikuti dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Peningkatan prestasi belajar ditandai dengan meningkatnya jumlah nilai yang diperoleh oleh siswa pada saat dilakukan evaluasi.
Dengan demikian apabila kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunkan strategi ‘Injeksi’, yang dipersiapkan secara matang dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, maka akan dapat memberikan terapi pada anak untuk secara aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Aktifitas belajar yang semakin meningkat juga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar