PENGUNJUNG YANG BAIK SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR

Meningkatkan Tanggungjawab Individu dalam Kelompok Belajar

Bertanggungjawab artinya mengakui akuntabilitas, pengaruh dan peran individu akan terciptanya sebuah situasi dimana individu berada.ini berarti individu bertanggungjawab terhadap perilakunya,dan menerima sepenuhnya konsekuensi apapun yang diakibatkan oleh perbuatannya. Tanggungjawab mengisyaratkan proses pembentukanmakna(Authorship), Tanggungjawab membawa pada pembebasan pengakuan kebenaran dan tidak melarikan diri dari kesalahan,dan akan membawa individu untuk melangkah lebih lanjut kepada kebaikan yang lebih besar.(Elizabeth Kubler dalam Ross , 1989). Tanggung jawab adalah pelajaran kedewasaan yang utama, individu yang menerima tanggungjawab berusaha mewujudkan sesuatu dalam situasi tertentu yang berbeda, dimana individu bisa berbangga karenanya. (Rosser,1984:445)
Bertanggungjawab adalah kesediaan individu menerima sejumlah tugas, kemudian melaksanakan tugas yang telah disepakati antara pemberi tugas dan penerima tugas, berkonsultasi kepada pemberi tugas jika menghadapi masalah atau menemui masalah ketika menjalankan tugasdan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pemberi tugas serta kesanggupan bekerjasama dengan pemberi tugas demi keberhasilan tugas yang disepakati bersama ( Carl R. Rogers,1981 :185)
Kelompok belajar adalah berkumpulnya dua individu atau lebih yang mengadakan aktivitas belajar. ( D. Ausubel, 1992)
Ada lima elemen penting yang harus ada dalam suatu kelompok belajar antara lain:
1.Interdependent yang positif (perasaan kebersamaan).
2.Interaksi face-to-face atau tatap muka saling mendukung (saling membantu saling menghargai, memberikan selamat dan merayakan sukses bersama).
3.Tanggungjawab individu dan kelompok (demi keberhasilan pembelajaran)
4.Kemampuan komunikasi antar pribadi dankomunikasi dalamkelompok kecil ( komunikasi, rasa percaya, kepemimpinan, pembuatan keputusan dan manajemen serta resolusi konflik ).
5.Pemrosesan secara kelompok ( melakukan refleksi terhadap fungsi dan kemampuan mereka bekerjasama sebagai suatu kelompok,dan bagaimana untuk mampu berprestasillebih baik lagi).
Usaha-usaha yang harus diperhatikan agar kelompok belajar lebih efektif:
1.Pengelompokan harus memperhatikan level kemampuan, karakter, style Belajar, dan heterogenitas agar terjadi pelatihan silang(cross-training).
2.Jumlah anggota kelompok harus desuai dengan materi bahasan dan waktu pengerjaan. Jumlah ideal anara 3 – 5 orang tiap kelompok.
3.Kelompok belajar harus diterapkan secara konsisten dan sistematik dengan memperhatikan, stamina individu anggota kelompok, frekuensi, privasi, Dan daya asimilasi materi pembelajaran setiap individu dalam kelompok .
Ada 3 macam pengelompokan dalam belajar, yaitu:
1.Kelompok Informal
Kelompok ini bersifat sementara, pengelompokan ini hanya digunakan dalam satu periode pengajaran. Kelompok ini biasanya hanya terdiri dari dua orang siswa. Tujuan kelompok ini adalah untuk menjelaskan harapan akan hasil yang ingin dicapai , membantu siswa untuk lebih focus pada materipembelajaran, memberikan kesempatan kepada siswa untuk bisa secara lebih mendalam memproses informasi yang diajarkan atau menyediakan waktu untuk melakukan pengulangan dan menjangkarkan informasi.
2. Kelompok Formal
Kelompok ini digunakan untuk memastikan bahwa siswa mempunyai
Cukup waktu untuk menyelesaikan cukup waktu untuk menyelesaikan
Suatu tugas dengan baik,kelompok ini bisa bekerja beberapa hari atau bahkan beberapa minggu tergantung pada tugas yang diberikan kepada meraka.

3.Kelompok Pendukung
Kelompok pendukung adalah pengelompokan dengan tenggang waktu yang lebih panjang (misalnya satu semester atau satu tahun). Tujuannya adalah memberi suatu dukungan yang berkelanjutan antara satu dengan yang lainnya

0 komentar:

Posting Komentar