Apakah PAKEM bisa diterapkan di kelas 3? Demikian pertanyaan yang sering terlontar dari para peserta pelatihan yang mengajar di kelas tiga. Bisa dimaklumi karena yang lazim terjadi para guru kelas tiga berkutat pada materi yang dominan reading teks. Reading teksnyapun biasanya panjang-panjang dengan tingkat kesulitan vocabulary, khususnya untuk siswa-siswa dari sekolah yang tidak favorit, terlalu tinggi. Karena itu banyak guru tergoda untuk langsung menerjemahkan teks-teks tersebut dengan maksud ‘membantu’ siswa-siswinya memahami teks yang tengah dipelajari dengan cepat. Dominasi guru pada akhirnya menjadi terlalu besar.
Berikut adalah salah satu pembelajaran bahasa Inggris di kelas tiga yang pernah penulis praktekkan. Dalam pembelajaran tersebut penulis akan membahas bacaan (passage) tentang Computer.
Berikut langkah-langkahnya:
1.Penulis sampaikan kepada anak-anak bahwa hari ini kita akan membahas teks tentang ‘Computer’. Kata ‘Computer’ tersebut lalu ditulis di tengah papan tulis, dilingkari.
2.Kemudian para siswa diminta untuk menyebutkan kata-kata apa saja yang terkait dengan komputer. Setiap jawaban siswa yang benar ditulis di seputar kata ‘Computer’, dilingkari (lebih kecil) dan dihubungkan ke kata ‘Computer’. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi sebanyak-banyaknya hal-hal yang telah diketahui siswa tentang topik yang dimaksud.
3.Selanjutnya para siswa diminta membuat kelompok-kelompok yang terdiri atas 4 siswa.
4.Setiap kelompok kemudian menerima teks berjudul ‘Computer’.
5.Tugas masing-masing kelompok ialah mencari kata-kata yang paling sulit paling banyak sepuluh kata selama tujuh menit.
6.Setelah didapat, kata-kata tersebut diputar ke kelompok lain. Masing-masing kelompok mengartikan kata-kata sulit yang ditemukan kelompok lain selama sepuluh menit.
7.Setelah selesai, kata-kata yang telah diartikan tersebut diputar lagi ke kelompok lain. Masing-masing kelompok meneliti apakah arti yang telah diberikan kelompok sebelumnya sudah betul / sudah lengkap atau belum kemudian membetulkan/melengkapinya.
8. Salah satu kelompok ditunjuk untuk membacakan kata-kata sulit yang telah diartikan kelompok sebelumnya yang telah dibetulkan. Kelompok lain menambahkan kata-kata yang belum dibacakan. Setelah selesai dikembalikan ke kelompok pemiliknya.
9.Semua siswa membaca teks lagi untuk memahami isi teks.
10.Diskusi dan tanya jawab tentang isi teks.
11.Secara acak siswa ditunjuk untuk maju membaca keras beberapa bagian dari teks yang baru dibahas sekaligus terjemahannya. (Teks yang dibaca dan diterjemahkan adalah milik guru yang masih belum ada terjemahannya).
12.Siswa diberi PR untuk menerjemahkan teks tersebut secara tulis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar